Perdana, Siswa Sekolah akan ikuti KSM 2016

Tanggal postingan: Aug 16, 2016 5:53:50 PM

Sebagai informasi, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) telah dilaksanakan untuk kali kelimanya. KSM I di Bandung-Jawa Barat (25-29 Juni 2012). KSM II di Malang-Jawa Timur (5-8 Nopember 2013). KSM III di Makassar-Sulawesi Selatan (25-29 Agustus 2014). KSM IV di Palembang-Sumatera Selatan (3-7 Agustus 2015). Dan KSM V kali ini digelar di Pontianak-Kalimantan Barat (23-27 Agustus 2016).

Sumber : http://www.pendidikanislam.id/berita/2407/siswa-sekolah-akan-ikuti-kompetisi-sains-madrasah-23-27-agustus-2016.html

Untuk materi yang akan dilombakan untuk tingkat MI/SD; Matematika-Agama Islam dan IPA-Agama Islam. Untuk MTs/SMP ; Matematika-Agama, Biologi-Agama Islam, dan Fisika-Agama Islam. Tingkat MA/SMA materinya Matematika-Agama Islam, Biologi-Agama Islam, Fisika-Agama Islam, Kimia-Agama Islam, Ekonomi-Agama Islam, dan Geografi-Agama Islam.

“Hal ini bertujuan agar setiap peserta KSM tidak saja paham sains dan teknologi, tetapi harus paham dan menguasi ilmu agama Islam,” tegas alumnus UIN Alaudin ini.

Disamping persyaratan peserta KSM tingkat nasional ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, namun sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan tentang mekanisme persyaratan yang lebih teknis bagi siswa sekolah mengikuti KSM 2016 ini. Apakah siswa sekolah tersebut adalah pemenang pada KSM tingkat propinsi ataukah juara OSN di daerahnya. Atau barangkali siswa sekolah tersebut adalah peserta tamu pada event bergengsi saintis madrasah.

Berbeda dengan KSM sebelumnya, lanjut Kamaruddin, bahwa setiap materi yang akan dilombakan diberikan juga materi soal agama Islam, sehingga setiap peserta tidak saja menjawab soal sains tetapi juga soal agama Islam.

JejakGuru.Madrasah.Id – Perdana dan untuk pertama kalinya Kompetisi Sains Madrasah ke-5 (KSM V) yang akan digelar besok pada 23-27 Agustus 2016 di Pontianak-Kalimantan Barat, akan diikuti oleh siswa-siswi sekolah dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Kebijakan ini sesuai dengan hasil kesepakatan antara Kementerian Agama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kembali pada kebijakan awal bahwa baik KSM maupun Olimpiade Siswa Nasional (OSN) dapat diikuti oleh siswa siswi madrasah dan sekolah. Demikian pula pada lomba-lomba lainnya yang diselenggarakan oleh kedua instansi tersebut,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamarudin Amin dalam Petunjuk Teknis KSM 2016 tertanggal 28 Januari 2016.